Ayo Mendidik

Ayo Mendidik

Sabtu, 13 Oktober 2012

Pak Candra..anak saya kenapa tidak "Percaya Diri"?

Dalam kegiatan kami, setiap bulan sekali kami mengadakan pertemuan dengan para orang tua anak didik kami, biasanya dalam pertemuan tersebut kami membahas tentang perkembangan pembelajaran sang anak, dan sekaligus kita memberikan satu materi tentang bagaimana caranya menjadi orang tua unggulan.

Kali ini pertemuan dengan orang tua didik kelas 3 dan kelas 4 SD di wilayah tempat didik kami.

Ketika sedang membahas tentang pola perilaku anak, tiba tiba ada salah seorang ibu yang bertanya kepadaku, "Pak Candra, anak saya kenapa ga berani tampil percaya diri yah kalau di depan umum?"
wah ini pertanyaan yang menarik sekaligus bisa jadi masukan untuk para ibu ibu lainnya.

Sebenarnya sangatlah mudah membuat seorang anak berani tampil Percaya Diri, asal dijalankan secara benar dan konsisten, setiap orang tua mampu membesarkan anak yang percaya diri dengan kondisi :

- Pujilah setiap usaha kecil yang dilakukannya, meskipun terlihat sepele. Misalnya saat anak membantu menyapu rumah meski tetap tidak bersih.

- Senyumlah jika ia gagal melakukan sesuatu dan selalu katakan yukk di coba lagi. Misalnya ketika sang anak membantu ibunya mencuci piring dan tiba tiba sang anak memecahkan satu piring. hal yang harus dilakukan adalah tersenyum, dan berkata "Ga apa kok nak, licin yah memegang piringnya?yuk kita bersihkan pecahan piringnya biar tidak kena kaki dan luka." dan biarkan anak untuk mencoba lagi membantu mencuci piring.

- Jika ada yang mencela anak kita, selalu katakan, " Tidak usah percaya dengan omongan orang itu nak, percaya dehh pada mama, kamu itu anak yang hebat. Mamalah yang paling kenal dan tahu kemampuan kamu dibandingkan orang itu.

- Tanggapi secara antusias apa yang sedang anak ceritakan kepada kita.

- Lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada mengajari sesuatu kepada anak.

- Dan yang terakhir...apakah sang ibu sudah percaya diri tampil di depan umum?

Sang anak belajar mengikuti apa yang orang tua LAKUKAN bukan apa yang orang tua KATAKAN.





1 komentar:

Unknown mengatakan...

Artikel yg bagus pak candra, dpt dikatakan contoh terbaik utk sang anak adalah ortunya sendiri ya pak? Salam kenal