Ayo Mendidik

Ayo Mendidik

Jumat, 02 November 2012

Teruntuk Anakku...

Andai aku punya kesempatan membesarkan anakku lagi

Aku akan membangunkan jiwa Empati dan peduli dengan sesama manusia baru kemudian memaksimalkan intelektualnya.

Aku akan mencoret kertas dengan jariku bersamanya, bukan menudingkan jari telunjukku ke arahnya.

Aku akan tersenyum dan menggendongnya dikala ia terjatuh ketanah, bukan menyalahkan dan memarahinya.

Aku akan selalu mengkoreksi diri dan menjalin koneksi dengannya

Aku akan lebih lama belajar bersamanya bukan dia lama belajar bersama orang lain.

Aku akan melepaskan pandanganku dari handphone dan gadgetku dan lebih sering memandangnya

Aku akan lebih selalu memahami keadaan dirinya bukan dirinya yang aku paksa untuk memahami keadaan diriku.

Aku takkan bersikap serius berbicara dengannya, tapi lebih serius bercanda

Aku akan lebih sering mengingatnya dikala bekerja, bukan mengingat pekerjaan di kala bersamanya. dan tertawa dengannya

Aku akan lebih sering memeluknya dikala ia masih hidup bukan memeluknya dikala ia sudah terbujur kaku.

Aku akan menyesal apabila melewatkan perilakunya yang lucu dan tak terduga, bukan menyesal ketika melihat perilakunya dari video untuk mengenang ketika ia masih hidup.





~Candra Kwartana~


Tidak ada orang tua yang tidak sayang kepada anaknya? Orang tua bekerja keras pergi gelap pulang gelap untuk memenuhi kebutuhan anak. Mencari uang sebanyak banyaknya agar sang anak bisa bersekolah di tempat terbaik, membelikan mainan dan baju yang bagus, berlibur bersama anak ke tempat tempat indah. 
Padahal yang diinginkan anak terkadang hanyalah Waktu dan pelukan sayang dari ibunya dan bermain bersama ayahnya.

Kadang kita terlalu sibuk dengan ambisi pribadi yang rasanya sangat penting dalam hidup didunia ini, sehingga apa yang menjadi kebutuhan anak kita terabaikan. 

Mungkin ini bisa kita renungkan. 

Jasmine Azzahra Zen Putri
 



Tidak ada komentar: